PSSI didakwa sedang mencoba memikat Mitchel Bakker untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia. Berita ini disiarkan oleh AD.nl, media asal Belanda.
“Mungkin tim nasional Indonesia akan mendapatkan sentuhan Belanda yang lebih kuat. Asosiasi sepak bola sedang mencoba memikat Mitchel Bakker,” demikian pungkas pernyataan AD.nl.
Mitchell sendiri menceritakan bahwa dia memiliki darah Indonesia melalui kakeknya yang lahir di Maluku.
Beken berusia 24 tahun yang bermain di Liga Champions bersama Lille memiliki darah Indonesia, kakeknya dengan keturunan asal Maluku.
Bakker menyadari tawaran itu dan merasa tertarik, tapi tidak tahu apakah dia akan menjawabnya.
Karier internasional Bakker sendiri sampai saat ini hanya mencapai tim nasional U-21 Belanda dan belum pernah debut pada level senior.
Uang kekuatan Garuda akan meningkat jika Bakker menerima tawaran ini. Lebih-lebihnya, ia dapat bermain di posisi bek kiri tengah dan bek kiri sayap.
Timnas Indonesia membutuhkan pemain pelapis yang kualitasnya parralel dengan Calvin Verdonk di posisi bek kiri sayap.
Hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Pratama Arhan dan Shayne Pattynama yang menjadi pengganti Verdonk belum seimbang dari kemampuan menyerang dan bertahan seperti pemain NEC Nijmegen.
Bakker memulai perjalanan karier sepak bola dari Akademi Ajax Amsterdam sejak tahun 2010. Lalu, ia pindah ke tim utama Ajax pada 2018 dan bermain hingga tahun 2019.
Pemain bek asal Purmerend itu bwergabung dengan Paris Saint Germain dan Seperti itulah ia bermain hingga 2019-2021.
Lalu Bakker melanjutkan karirnya ke Bayer Leverkusen, Atalanta, dan saat ini bermain untuk Lille dengan status pemain pinjaman.