News TodayTimnas Thailand mengalami periode tertinggal terburuk dalam sejarah mereka di ASEAN Cup (dulu Piala AFF).
Penyebabnya adalah pertama kali Kualifikasi Liga Eropa untuk Putri-Putzer 2024 dan ASEAN Cup 2024
Sepasang gol Nguyen Xuan Son membawa Vietnam menang 2-1 di Stadion Viet Tri, Kamis (2/1/2025).
Dua gol tersebut membuat Thailand telah mengalami kekalahan total 9 gol dari 7 pertandingan di Turnamen Piala ASEAN 2024.
Sebanyak empat gol mereka dicetak di babak penyisihan dan lima gol dalam fase dengan sistem knockout.
Dilansir dari News Todaydari Dan Tri, skuad dibawah Masatada Ishii kebanyakan kebobolan 1,3 gol per pertandingan.
Ini adalah jumlah kebobolan terbesar bagi Thailand dalam sejarah wakil mereka di Piala AFF.
Thailand memecahkan rekor pemuncak titik pada babak ke-2 edisi sebelumnya sehingga memenangi kejohanan dengan menewaskan Yordania 7-0.
Ini merupakan catatan negatif bagi Thailand, yang meraih kesuksesan yang luar biasa dalam sejarah ketika mengikuti turnamen.
Thailand pernah mencatatkan jumlah kebobolan paling sedikit pada tahun 2008 dengan tiga gol.
Dalam beberapa kali hadir, mereka juga belum pernah tersingkir dalam babak penyisihan grup.
Pada edisi tahun ini, tiga bek Thailand yang sering dipedangis adalah Pansa Hemviboon, Chalermsak Aukkee, dan Jonathan Khemdee.
Tiga orang tersebut memiliki tinggi badan ideal lebih dari 185 cm, tetapi gerakan mereka tampaknya terlalu lambat.
Mereka sering kehabisan tenaga di akhir pertandingan dan seringkali dapat ditembusi oleh penyerang lawan.
Keterburukan pertahanan yang mereka bangun menyebabkan Thailand sering berada dalam posisi harus terlilit problem.
Mereka sempet tertinggal dari Kamboja dan Singapura di babak penyisihan grup sementara kemudian membalikkan kedudukannya.
kedua.
Thailand harus berterima kasih kepada lini serang yang bermain baik karena mereka telah menutupi kelemahan lini pertahanannya.
Akibatnya, Thailand masih belum menderita hukuman gawat akibat keterampilan pertahanan yang rendah mereka.
Selain lini pertahanan, gelandang bertahan juga merupakan posisi yang layak mendapat perhatian dari Thailand.
Menurutnya, empat dari sembilan gol yang masuk ke gawang Thailand didorong oleh tendangan dari jarak jauh.
Hal ini menunjukkan kekurang Daya tahan Geladang Thailand untuk menutup Ruang Tembak lawan.
Jika tidak segera diatasi, kemungkinan besar catatan kebobolan Thailand akan bertambah pada leg kedua.
Kedua pertandingan dihelat di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Minggu (5/1/2025).