10 Tips Hadapi Anak Tantrum, Cocok Buat Ortu Sumbu Pendek

Diposting pada
banner 336x280

Cara menjawab anak rewel apa yang perlu dilakukan?

Beberapa tips untuk menghadapi anak yang rewel adalah sebagai berikut:

banner 468x60

Yuk intip 10 tips menghadapi anak yang sedang dalam cuaca emosi!


1. Tetap Tenang

Jangan terpancing emosi.

Kata-kata tenang dari orang tua membantu anak merasa lebih nyaman dan dapat menenangkan dirinya.

Tepuk dada sebelum berbicara, pertimbangkan pendapat orang lain sebelum mengambil keputusan, dan jangan menjelek-jelekkan orang lain hanya karena perbedaan pendapat.


2. Kenali Penyebab Tantrum

Lapar atau Lelah: Pastikan kebutuhan mendasar anak dipenuhi.

Kesulitan dalam mengungkapkan keinginan: Anak mungkin merasa kesulitan mengungkapkan apa yang mereka inginkan atau menghadapi situasi yang baru.

Mengenai Perhatian: Jika seseorang melakukan tantrum untuk mendapatkan perhatian, cobalah memberikan perhatian pada saat yang tepat.


3. Tidak Usah Menyerah pada Tuntutan yang Tidak Masuk Akal

Jika anakmu memanas marah karena inginkan sesuatu yang Anda tolak, tetaplah konsisten dengan keputusan Anda.

Kemudian jawablah pertanyaan dengan suara lembut bersyukur dan dengan nada yang tidak menghargai kritik, misalnya, “Maafkan aku tidak tahu bahwa kamu ingin makan roti, tapi saat itu lokasiku membuktikan.roti tidak begitu jauh.”


4. Alihkan Perhatian

Cobalah mengalihkan perhatian anak dengan sesuatu yang menarik, seperti mainan, buku, atau aktivitas yang disukai.


5. Validasi Perasaan Anak

“Aku mengakui emosi mereka dengan mengatakan, “Ibu tahu kamu merasa marah” atau “Kamu sedih karena mainanmu rusak.”

Hal ini membantu anak merasa dipahami dan lebih mudah merelakskan kecemasan.


6. Hindari Hukuman Fisik

Pengajian fisik tidak efektif dan dapat menyesuaikan perilaku anak yang buruk.

Berfokus pada pendekatan yang mendukung dan positif.


7. Belajar Mengelola Emosi

Setelah si anak tenang, ajarkan cara lain untuk mengungkapkan emudi, seperti berbicara, menggambar, atau menggunakan kata-kata sederhana seperti “Aku marah” atau “Aku sedih.”


* Jangan ragu untuk memperbaiki diri sendiri.

Anak merasa lebih lancar dan senang dalam menemukan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari.

Pastikan ada waktu istirahat makan, tidur, dan beraktivitas hiburan yang teratur setiap hari.


9. Berikan Waktu Untuk Menenangkan Diri

Jika gangguan emosi anak berlangsung lama, berikan ruang untuk mereka melupakan perasaan sambil memastikan keamanan mereka tetap terjaga.

Bicaralah, “Aku akan menunggu di sini sampai kamu siap berbicara.”


10. Puji Perilaku Positif

Setelah anak berhasil mengatasi emosinya, keluarkan pujian seperti, “Kamu sudah bisa tenang, itu hebat sekali!” untuk mendorong perilaku positif di masa depan.

(*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *