Tren ketidakhadiran ekonomi global belakangan ini telah mendorong berbagai respons dan tindakan dari pelaku pasar dalam skala lokal, regional hingga internasional. Kondisi tak menentu tersebut tidak saja menciptakan goncangan pada bidang perdagangan saham, tetapi juga industri nyata menjadi sulit diprediksi perkembangannya ke depannya. Inilah alasan utama kenapa banyak individu mulai merenungkan strategi perlindungan aset serta pilihan investasi yang mereka anggap lebih stabil dan kurang rentan terhadap dampak negatif perubahan ekonomi global.
Sudah dari zaman leluhur kita, cara menabung telah diajarkan melalui pembelian perhiasan sebagai cadangan yang dapat dijual saat dibutuhkan. Meski demikian, menyimpan uang atau perhiasan di dalam rumah bukanlah solusi paling aman. Bisa saja terjadi pencurian atau penyitaan, terlebih lagi jika publik mengetahui tentang tabungan perhiasan Anda dan hal ini menjadi godaan bagi pelaku kejahatan untuk mendapatkan barang tersebut tanpa izin.
Pada zaman orang tua kita, ide utama mengenai peningkatan kekayaan dan penyimpanan harta dilakukan melalui pengendapan dana di perbankan. Apabila jumlah uang sudah cukup besar, hal tersebut dapat dikonversi menjadi deposito dengan tingkat suku bunga yang lebih baik daripada sekadar disimpan sebagai tabungan biasa. Meskipun begitu, menyimpan uang dalam format tabungan cenderung kurang efektif ketimbang laju inflasi, sehingga daya belinya berkurang meski nilainya nominalnya meningkat. Ditambah lagi, pada masa lalu juga pernah terjadi goncangan finansial yang membuat sejumlah lembaga perbankan gulung tikar. Akibatnya, nasabah yang memiliki saldo di institusi perbankan tersebut kesulitan mendapatkan kembali dana mereka; bahkan potensi kerugian akibat proses likuidasi pun tidak mustahil terjadi.
Sekitar satu dekade yang lalu, investasi dengan jenis penyertaan modal seperti saham, obligasi, serta reksadana menjadi tren. Umumnya pasar saham dan reksadana menawarkan risiko tinggi walaupun memiliki potensi untuk menghasilkan return yang tinggi pula. Saham dan reksadana dapat dikatakan sebagai investasi yang cair atau mudah dicairkan dan bahkan bisa ditransaksikan setiap hari di bursa efek. Meski begitu, memperdagangkan saham di bursa efek memerlukan kemampuan khusus dan banyak pengalaman agar mampu membuat prediksi akurat tentang gerakan harga saham di bursa tersebut. Kesalahan dalam melakukan investasi bisa menyebabkan kerugian besar hingga bangkrut, sehingga saya pikir tidak semua orang cocok untuk berinvestasi dalam bentuk saham.
Kemudian, apakah ada jenis investasi yang menjanjikan tetapi tidak memerlukan keahlian tertentu dan juga modal yang minim? Investasi emas melalui Tabungan Emas milik PT Pegadaian bisa menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut. Banyak orang pasti telah familiar dengan nama Pegadaian karena layanan utamanya yakni peminjam uang berdasarkan agunan barang, tapi sayangnya pengetahuan mereka terbatas pada produk-produk lain seperti tabungan emas yang sebenarnya memiliki potensi untuk tumbuh pesat serta disukai publik di masa depan.
Begini nih teman-teman sekalian, Tabungan Emas dari PT Pegadaian memang udah ada cukup lama sih, saya ingat banget kalo enggak salah peluncurannya itu di tahun 2015. Tapi sayangnya sampai saat ini masih terbatas jumlah orang yang menggunakannya serta pengetahuan publik soal layanan ini juga kurang luas didapatkan oleh masyarakat umum.
Tabungan Emas dari PT Pegadaian dapat dibuka dengan proses yang sederhana, yaitu Anda bisa mendaftar langsung di kantor cabang Pegadaian atau menggunakan platform digital milik mereka. Jika memilih untuk datang ke loket Pegadaian, langkah-langkahnya adalah sebagi berikut:
Pelanggan menyelesaikan pengisian formulir serta menyertakan fotokopi KTP. Mereka juga melakukan pembayaran sebesar Rp 10.000 untuk administrasi, Rp 30.000 sebagai biaya pemeliharaan akun, dan Rp 10.000 lagi untuk materai. Selanjutnya pelanggan dapat membeli emas batang dengan berat minimum 0.01 gram yang bernilai setidaknya Rp18.090 (berdasarkan harga emas Antam pada tanggal 25 Maret 2025). Akhirnya, nasabah akan diberikan buku tabungan emas.
Pembelian logam mulia di poin 3 akan direkam dalam buku tabungan emas.
Langkah kedua adalah dengan membuka Tabungan Emas di PT Pegadaian lewat platform digital milik mereka dengan langkah-langkah seperti ini:
Unduh dan masuk ke aplikasi Pegadaian Digital. Pilih opsi Buka Tabungan Emas yang ada di halaman utama. Masukkan informasi pribadi Anda serta tentukan kantor cabang untuk membuka akun tersebut. Tentukan juga cara pembayarannya. Lakukan pembelian emas dengan nominal minimal Rp 10.000 dan ikuti instruksinya saat melakukan pembayaran. Rekening sudah siap digunakan dan buku tabungannya bisa diambil di kantor cabang tempat mendaftar.
Tabungan Emas milik PT Pegadaian dapat menjadi pilihan ideal bagi seluruh lapisan masyarakat dalam berinvestasi dan melindungi kekayaannya supaya tetap stabil nilainya, serta terhindar dari risiko pencurian jika biasanya menyimpan emas di rumah oleh orang tak bertanggung jawab.
Melalui Program Simpanan Emas milik PT Pegadaian, kalangan ekonomi menengah hingga bawah juga dapat mencapai impian mereka untuk memilikinya sendiri yaitu emas. Mereka hanya perlu menyisihkan uang secara bertahap contohnya seperti deposito tunai senilai Rp20.000,- dan apabila jumlah tersebut telah terakumulasikan menjadi total sebesar Rp1.809.000 (mengacu pada harga emas Antam tanggal 25 Maret 2025) , maka individu ini berhak menukaranya dalam wujud logam mulia yang bernominal satu gram.
Tabungan Emas dari PT Pegadaian merupakan pilihan ideal untuk masyarakat umum yang sering berinvestasi dalam bentuk perhiasan. Dengan Tabungan Emas PT Pegadaian, Anda terbebas dari biaya pembuatan (yang biasanya diterapkan ketika membeli dan kadang oleh beberapa pengecer perhiasan jahil juga dipungut saat menjualnya).
Tabungan emas merupakan pilihan ideal untuk melindungi harta Anda supaya nilainya tidak merosot seperti halnya saat menyimpan uang di bank (dimana bunga rendah tak mampu mengejar laju inflasi, ditambah lagi ada biaya administrasi serta tarif ATM). Ketimbang berinvestasi pada saham atau reksadana, tabungan emas memberi tingkat keamanan yang lebih baik dan labanya pun cukup menggiurkan, terutama kalau dibiarkan dalam waktu sedang sampai lama sebagai bentuk investasi.
Hei, mengingat kita sedang di bulan Ramadhan dan lebaran tinggal beberapa waktu lagi, pastinya kakak-kakak sekalian bakal mendapatkan rejeki tambahan dari uang saku yang diberikan oleh keluarga besar ataupun tetangga. Sebaiknya jangan hanya digunakan untuk membeli camilan atau berlangganan permainan daring saja, simpanlah sebahagian daripada itu sebagai tabungan emas di PT Pegadaian supaya Insya Allah berkah serta nilai investasi Anda bertambah setiap harinya. Untuk informasi selengkapnya, silakan cek laman web mereka ya!
https://sahabat.pegadaian.co.id/produk-pegadaian/tabungan-emas
Mari kita mulai berinvestasi dengan bijak tanpa perlu khawatir, sebab Tabungan Emas dari PT Pegadaian membutuhkan deposit yang relatif kecil. Cukup dengan menyisihkan uang senilai Rp20.000,- maka Anda telah sah memiliki aset emas sebanyak 0,01 gram. Dengan disiplin menabung secara reguler, bukan hal mustahil bagi Anda untuk meraih impian memiliki simpanan emas satu gram lebih cepat daripada perkiraan. Selain itu, Anda juga diberikan opsi untuk menukar saldo tabungan tersebut menjadi emas fisik pada waktunya. Menurut informasi yang ada, proses konversi ini biasanya memakan waktu antara tujuh hingga dua belas empat belas hari sampai akhirnya nanti Anda mendapatkan emas batangan sesuai permintaan.
Jakarta 26 Maret 2025
Salam Investasi Cerdas
