News,
JAKARTA —
Samsung
, produsen smartphone asal
Korea Selatan
, membawa Samsung Galaxy A56 yang datang dengan tampilan mewah layaknya flagships, dilengkapi dengan fitur kecerdasan buatan canggih, serta dihargai setengah dari seri Samsung Galaxy S25.
Samsung Galaxy A56 adalah pengganti untuk model Galaxy A55. Pada Galaxy A56 ini telah ada perbaikan pada bagian layarnya yang kini lebih cerah dengan kecerahan hingga 1.200 nits, desainnya juga menjadi lebih ramping, dan dilengkapi dengan fitur AI “Awesome Intelligence”.
Galaksi A56 memiliki tampilan kamera berbentuk kapsul hitam yang menjadikannya berbeda dibandingkan dengan versi A55. Kerangka aluminium datarnya dilengkapi dengan tombol daya/pilihan volume yang mencolok, memberikan nuansa mewah, terlebih lagi dalam variasi warna Awesome Lightgrey (abu-abu cerah).
6 Kemampuan Pencatatan Kehadiran pada iPhone, Menjadi Alasan untuk Beralih ke Samsung – Xiaomi CS
Ponsel pintar ini dilengkapi dengan layar berukuran 6,7 inci berteknologi FHD+, yang sebanding dengan Galaxy S25 Plus. Kejernihannya mencapai tingkat kecerahan maksimum hingga 1.900 nits, cukup terang bahkan digunakan saat cuaca cerah.
Berikut beberapa kelebihan ponsel pintar ini termasuk fitur Awesome Intelligence, yaitu paket berbasis AI meliputi lingkaran untuk mencari informasi, alat hapus objek otomatis, serta fungsi pemotongan langsung untuk penyuntingan video cepat.
:
Daftar Ponsel Samsung Yang Bisa Mendapatkan One UI 7 Mulai dari S24 Ultra Hingga Galaxy M14 5G
Ponsel pintar ini dilengkapi pula dengan One UI 7, yaitu sistem operasi teranyar yang memiliki fitur Now Bar dan penyesuaian tampilan layar utama, bersama dengan pembaharuan untuk perangkat lunak dan keamanannya. Selain itu, smartphone ini menawarkan jaminan pembaruan selama enam tahun—sebagaimana halnya seri S25.
:
Daftar 21 Ponsel Terlaris Sepanjang Zaman, iPhone dan Samsung Kalah Populer Dengan Merk Ini
Secara aspek pengecasan, Samsung A56 unggul dibandingkan dengan Galaxy S25 standar yang hanya mencapai kecepatan pengisian hingga 25W. Pada perangkat berbaterai 5.000 mAh ini, dapat terisi sekitar 50% dalam setengah jam. Namun demikian, fitur pengisian nirkabel tidak tersedia pada model tersebut.
Di samping tidak adanya fitur charging nirkabel, salah satu keterbatasan dari Samsung Galaxy A56 terletak pada pemakaian chipset Exynos 1580 yang memadai untuk tugas sehari-hari namun kurang sesuai untuk menjalankan permainan intensif.
Selanjutnya, tepi layar dari smartphone ini tergolong lebih lebar dibandingkan dengan perangkat flagshipt. Dalam hal kameranya, tak ada pembaruan; kamera ultrawide beresolusi 12 MP serta lensa makro 5 MP tetap sama seperti pada model A55 sebelumnya.
Kolaborasi antara Galaxy A56 5G dan Galaxy A36 5G
Dalam waktu bersamaan, PhoneArena melaporkan bahwa Samsung Galaxy A56 5G dan Galaxy A36 5G diproyeksikan sebagai model unggulan Samsung untuk mengejar pangsa pasarnya di segmen perangkat smartphone dengan harga terjangkau.
Walaupun kedua alat tersebut memiliki beberapa persamaan seperti layar berukuran 6,7 inci, pelapis kaca gorila, serta baterai dengan kapasitas 5.000mAh, tetapi ada sejumlah perbedaan penting dan kompleks yang memisahkannya.
A56 5G dilengkapi dengan frame aluminium yang terlihat mewah, prosesor yang agak lebih powerful, serta dukungan untuk pengisian daya kabel hingga 45W sehingga lebih cepat. Selain itu, ponsel ini menonjol pada sektor kameranya; lensa depan dan wide-angle-nya memiliki resolusi lebih tinggi jika dibandingkan dengan A36 5G.
Di sisi lain, A36 5G masih mengadopsi kerangka plastik serta komponen hardware yang sedikit lebih ekonomis, namun tetap dapat menjadi opsi ideal untuk konsumen yang memperhatikan budget.