Info cakrawala Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana mendapatkan tempat di partai final All England Open 2025 usai mengalahkan lawan dari ganda putra nasional Indonesia. Keduanya melakukan rotasi yang mengejutkan, dengan pemain berperan sebagai setter beralih menjadi penyerang agresif dan sebaliknya.
Leo atau Bagas akhirnya menajdi juara dari pertandingan antar dua atlet asal Merah Putih pada babak semifinal All England Open 2025 yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (16/3/2025) dinihari WIB.
Pertandingan di awal yang menguntungkan memungkinkan pasangan dari tim nasional PBSI yang dilatih oleh Antonitus Budi Ariantho tersebut mendominasi laga yang berjalan selama 58 menit.
Mereka mengalahkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, di mana setiap tahap dari petualangannya telah diselesaikan dengan sempurna tanpa kehilangan sekalipun satu pertandingan pun.
Leo, yang umumnya bertindak sebagai playmaker, memamerkan kemampuannya untuk mengontrol permainan dari posisi bek. Di samping itu, Bagas, yang lazimnya merupakan striker, juga menampilkan perkembangan signifikan saat ia diposisikan lebih maju mendekati gawang lawan.
Pada awal permainan yang pertama, Sabar atau Reza sempat unggul dengan percaya diri skor 3-1.
Namun secara perlahan, saat giliran servis berpindah ke tangan Leo, skor seolah mengaliri dengan cepat menuju sisi Leo atau Bagas.
Layanan mantan juara dunia junior tersebut sangat mengganggu Sabar serta Reza. Bola melewati jaring hampir tepat di pinggiran net dengan elevasi yang menakjubkan ketika ditinjau dari rekaman kamera sisi net.
Sabar atau Reza dipaksakan untuk selalu mengangkat bola dan bertahan. Situasi menjadi semakin rumit bagi keduanya akibat kesalahan tidak disengaja yang beruntun.
Leo/Bagas cukup sederhana untuk mengakhiri game pertama dengan skor 21-14.
Sabar atau Reza tidak mengalah walaupun pernah tertinggal 1-5 pada game kedua. Mereka bertempur kembali dan justru unggul 10-9.
Sejak saat itu, persaingan skor berlangsung sengit dengan pertandingan yang memikat. Dalam permainan kedua ini, Bagas sering memberikan peluang lewat kesalahannya sendiri, seperti servis keliru. Sabar dan Reza berhasil menangkan game kedua dengan skor 21-17.
Setelah itu, Sabar atau Reza berkompetisi secara sengit melawan Leo dan Bagas dalam permainan ketiga, dengan selisih skor yang hanya terpaut satu poin saja.
Tidak berapa lama kemudian, giliran Reza yang mengalami banyak kesalahan dalam permainan penting tersebut. Leo dan Bagas memanfaatkan keadaan dengan terus memberikan tekanan.
Leo/Bagas sekali lagi menampilkan perputaran mereka yang sulit dipisahkan seiring waktu karena selalu berganti posisi, dan sama-sama handal baik sebagai pemain di depan maupun di belakang. Mereka mendominasi dengan keunggulan 11-7 dan tetap menjaga kepemimpinan hingga akhirnya meraih kemenangan atas Sabar/Reza dengan hasil akhir 21-14, 17-21, 21-15.
Dengan kemenangan ini, Leo dan Bagas makin dekat untuk mengambil alih tonggak keberhasilan para pemain ganda putra Indonesia di turnamen All England Open.
Untuk Leo, ini merupakan final perdana di turnamen BWF World Tour Super 1000, yang menjadi pencapaian tertingginya sejak beralih ke kategori senior.
Mulai dari tahun 2022, tim bulutangkis Indonesia konsisten memenangi gelar juara All England dalam kategori ganda putra. Pada 2022, Bagas meraih kemenangan bersama pasangannya Muhammad Shohibul Fikri, sementara itu di tahun 2023 dan 2024, gelarnya diraih oleh duo Fajar Alfian serta Muhammad Rian Ardianto.
RINGKASAN HASIL SEMIFINAL ALL ENGLAND OPEN 2025, MINGGU (15/3/2025):
XD: Jiang Zheng Bang/Huang Dong Ping (Cina/5) vs
Guo Xin Wa/Chen Fang Hui
(China/7): 15-21, 26-24, 16-21
XD: Lee Jong-min/Chae Yu-jung ( Korea Selatan ) versus
Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin
(China/5): 14-21, 18-21
MS:
Shi Yu Qi
(China/1) melawan Li Shi Feng (China/6): 21-9, 20-22, 21-19
WD:
Nami Matsuyama/Chiharu Shida
(Jepang/3) melawan Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/2): 9-21, 17-21
MS:
Lee Chia Hao
(Taiwan) melawan Alex Lanier dari Prancis: 19-21, 21-14, 21-17
WD: Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (Tiongkok) vs
Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto
(Jepang/6): 16-21, 17-21
WS:
An Se-young
(Korea Selatan/1) melawan Akane Yamaguchi (Jepang/3): 21-12, 21-17
MD:
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
(Indonesia) melawan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia): 21-14, 17-21, 21-15
WS: Han Yue (4) melawan Wang Zhi Yi (China/2)
MD: He Ji Ting/Ren Xiang Yu (Cina/6) melawan Kim Won-ho/Seo Seung-jae ( Korea Selatan)