Ramadan merupakan periode yang amat spesial bagi pemeluk Islam di setiap penjuru bumi. Di samping menahan rasa lapar serta dahaga, bulan suci ini pun menjadi peluang emas guna memperkuat pengendalian diri dan semakin dekat pada Sang Pencipta. Salah satu metodenya yaitu melalui penerapan pola makannya sendiri atau dikenali sebagai mindful eating, yakni pendekatan efektif dalam merawat fisik sekaligus melestarikan ketentraman jiwa saat waktu sahur maupun buka puasa.
Mindful eating tidak sekadar berkaitan dengan jenis makanan yang dikonsumsi, melainkan juga cara memakannya. Ketika diterapkan pada waktu sahur dan berbuka puasa, metode ini membantu merawat kondisi tubuh dan pikiran, sekaligus menambah konsentrasi dalam beribadah.
Menikmati Pengalaman Makan yang lebih Berarti melalui Mindful Eating
Mindful eating merupakan suatu metode dalam mengonsumsi makanan dengan kesadaran penuh, di mana kita menekankan perhatian pada proses makan itu sendiri. Metode ini tentunya mencakup observasi terhadap cita rasa, kelembutan atau ketajamannya, baunya, dan persepsi fisik tentang makanan tersebut, selain juga merespons tanda-tanda kelaparan dan kenyangan yang datang dari tubuh.
Melalui pendekatan mindful eating, kita tak sekadar memasukkan makanan ke dalam perut untuk melampiaskan rasa lapar, namun juga berfokus pada pengalaman menyenangkan dari tiap gigitan sambil menghormati proses tersebut.
Pemahaman penting mengenai “Mindful eating” yaitu pendekatan ini tidak berfungsi sebagai diet, tetapi sebagai metode untuk menciptakan ikatan yang lebih baik antara diri sendiri dengan apa yang kita makan serta bagaimana kondisi tubuh kita.
Berikut beberapa keuntungan dari penerapan mindful eating pada waktu sahur maupun buka puasa:
1.
2.
3.
4.
Merawat Kesejahteraan Fisik: Mengonsumsi Makanan Sadar membantu kita mencermati petunjuk kelaparan dan kenyangan dari tubuh. Ini membuat kita bisa hindari konsumsi berlebihan sehingga terlindungi dari gangguan pencernaan serta peningkatan bobot.
Meningkatkan Keadaan Mental Seimbang: Konsumsi makanan secara sadar bisa kurangi tekanan dan rasa cemas. Ketika kita perhatikan makanannya, kita akan semakin menikmati tiap gigitan dan rasanya jadi lebih damai.
Memajukan Perenungan Ibadah: Melalui pemeliharaan sehat fisik dan psikis, kita sanggup bertambah berkonsentrasi dalam melaksanakan ritual agama. Tambahan lagi, mendayagunakan pola makan sadar pun bisa dijadikan sebagai wujud penyembuhan tersendiri dikarenakan kita bersyukur atas rezeki hidangan yang telah disediakan-Nya. Cara Apa Saja Untuk Praktik Pola Makan Sadar Pada Waktu Sahur Dan Bubur?
Melakukan makan secara sadar (mindful eating) pada waktu sahur maupun buka puasa adalah cara mengonsumsi makanan dengan sepenuhnya menyadarinya.
Pertanyaan yang muncul sekarang ialah “Bagaimana melaksanakan mindful eating ketika berpuasa di bulan Ramadan?”.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menerapkan mindful eating selama menjalani puasa di bulan Ramadan pada waktu sahur maupun buka puasa:
Buat lingkungan yang damai: Jauhi kebiasaan makan sembari nonton TV atau main HP. Kumpulkan fokus Anda pada hidangan di depanmu dan cicipi satu sendok demi satu sendoknya.
Makan secara pelan-pelan: Perasahkan mengunyah tiap gigitan untuk mencermati tektur serta bumbunya dalam masakan tersebut.
Amati petunjuk dari badan: Hentikan asupan ketika sudah merasa cukup kenyang, hindari hingga benar-benar overmakan.
Pilih jenis makanan bernutrisi: Makan lah camilan bergizi tinggi dengan banyak serat contohnya buah segar, sayuran hijau, juga biji-bijian alami.
Beribadah sebelum dan selepas menyantap sajian: Ucapkan kata-kata rindu kepada Yang Kuasa karena telah memberikan rezeki lewat apa yang kita santap hari ini.
Berikut adalah beberapa saran untuk melaksanakan mindful eating pada waktu sahur:
1. Dedikasikanlah sepenuhnya perhatian Anda terhadap proses mengonsumsi makanan.
2. Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman di sekitar tempat Anda menyantap hidangan tersebut.
3. Perbanyak sikap bersyukur atas setiap gigitan yang dikonsumsi.
4. Makan dengan kecepatan sedang agar tubuh dapat mencerna secara efisien.
5. Fokus hanya kepada apa yang ada dalam piring tanpa gangguan dari gadget atau televisi.
Ini akan membantu meningkatkan pengalaman makannya serta memastikan bahwa nutrisi diserap maksimal selama puasa.
Pada waktu sahur, pilihlah jenis makanan yang bisa menyediakan energi bertahan lama misalnya seperti bubur oats, telur, ataupun roti dari bijian utuh. Hindarilah konsumsi hidangan yang sangat manis atau kaya akan lemak sebab hal tersebut dapat menjadikan Anda merasa lesu ketika siang hari datang. Pastikan juga untuk meminum jumlah air yang cukup pada masa sahur sehingga tubuh kita masih tetap terjaga kelembabannya meski sedang dalam kondisi puasa.
Demikian juga ketika berbuka, berikut adalah tahapan untuk menerapkan mindful eating dengan kesadaran bersyukur, yaitu sebagaimana di bawah ini:
Dimulai dengan membuka puasa bersama kurma dan minum air, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jangan langsung buru-buru ketika hendak berbuka. Biarkan tubuhmu adaptasi perlahan dari kondisi puasa sepanjang hari tersebut. Batasi asupan makanan-makanan yang sangat manis atau mengandung lemak berlebih. Tingkatkan porsinya dalam memakan buah-buahan sebagai bagian dari menu berbukamu.
Berikut beberapa saran ekstra yang dapat diikuti, yaitu:
Mulai berbuka dengan kurma dan minuman air untuk memulihkan stamina secara bertahap.Konsumsi hidangan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, serta protein rendah lemak.Tinggalkan makanan yang sangat manis, berminyak, ataupun bersifat pedas.Selipkan konsumsi air putih secukupnya di antara jam berbuka hingga sahur agar terhindar dari kekurangan cairan.Di samping itu, jangan buru-buru saat menyantap makanannya.
Dengan mengimplementasikan teknik mindful eating pada waktu sahur maupun buka puasa, kita bisa memelihara kondisi tubuh dan pikiran sambil menambah kualitas fokus dalam ibadah. Di samping itu, pendekatan ini juga membantu untuk mencicipi momen makan secara lebih signifikan sehingga meningkatkan berkah di bulan suci Ramadan.
Berikut adalah sebagian informasi mengenai “pola makan sadar, metode ideal untuk merawat kesejahteraan fisik dan spiritual selama bulan puasa pada waktu sahur maupun buka puasa”. Mudah-mudahan di bulan Ramadhan kali ini dapat memberikan banyak berkat kepada kita semuanya serta ibadah puasa kita dikabulkan oleh Allah SWT.