Menetapkan bahwa mereka tidak akan menjadi oposisi di pemerintahan Presiden Prabowo.
Terjemahan: Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Ahmad Basarah menjelaskan bahwa dia akan bekerja sama dengan Pemerintah Presiden Prabowo Subianto meskipun kabinetnya tidak memiliki posisinya.
“Sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga tidak mengambil sikap oposisi,” ujar Basarah dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Sabtu.
Menurut Basarah, sebenarnya Indonesia menerapkan sistem pemerintahan presidensial yang menyebabkan tidak berlakunya istilah oposisi, apalagi sistem oposisi dalam pemerintahan.
:
Istilah oposisi, lanjut Basarah, biasanya digunakan dalam konsep demokrasi liberal yang menggunakan sistem pemerintahan parlementer.
Karena latar belakang tersebut, PDI Perjuangan memastikan akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo demi menciptakan sistem presidensial yang ideal.
:
“PDI Perjuangan akan tetap bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto walaupun tidak menugaskan kader atau anggotanya masuk dalam kabinet pemerintahannya,” tegas Basarah.
Selain karena sistem presidensial, latar belakang hubungan baik antara Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pulalah yang menjadi salah satu faktor utama munculnya dukungan dari PDI Perjuangan.
“Hubungan pribadi antara kedua tokoh bangsa tersebut yang menjadi Presiden ke-5 Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ke-8 itulah yang akan menjadi jembatan silaturahim dan koordinasi yang baik dan efektif antara kedua mereka untuk mengawal kepentingan rakyat dan bangsa yang lebih besar lagi,” kata Basarah.
Dengan dukungan yang diberikan kepada kalangan Pemerintahan Prabowo, Basarah berharap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dapat memberikan kontribusi yang besar dalam membantu pemerintah untuk memajukan Indonesia.